SELAMAT DATANG DI BLOG PUSKESMAS MANGUN JAYA

Rabu, 29 Desember 2010

Pengendara Motor Tewas Tertimpa Pohon Tumbang di Bekasi



 

BABELAN - Angin kencang yang disertai hujan kemarin memakan korban. Agus warga Kampung Sasaktiga Rt 07/ 06 Desa Tridayasakti yang sedang mengendarai motor, tertimpa pohon ketika melintas di Jalan Melati Perum Sinar Kompas Utama sekitar pukul 17.00. Agus mengalami luka serius di kepalanya hingga akhirnya meregang nyawa di RSUD Kabupaten Bekasi.

Keterangan saksi mata, Ali penjaga toko kue, saat kejadian Agus sedang melintas di jalan di tengah hujan dan angin kencang. Tiba-tiba, sebuah pohon berdiameter sekitar 50 senti tumbang dan menimpa Agus yang mengendarai sepeda motor Suzuki Smash. ”Dia sempat ditolong warga, tapi karena lukanya serius langsung di bawa ke rumah sakit,” kata Ali.

Agus sempat dirawat di RSUD Kabupaten Bekasi sekitar empat jam. Namun karena lukanya sangat serius, sekitar pukul 22.00 Agus menghembuskan nafas terakhirnya.

Sekitar satu kilometer dari kejadian pohon tumbang, sebuah lampu penerangan jalan di Jalan Sultan Hasanudin roboh menimpa sebuah toko. Tak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun kemacetan serius sepanjang sekitar satu kilometer ke arah timur.

Di Tambun Utara, saksi mata Subur Sukma Jaya warga Desa Srimukti menuturkan, angin puting beliung yang disertai hujan deras terjadi sekitar pukul 17.30. Ketika itu, santri Pondok Pesantren Nahdlatul Wathan ini hendak mandi tiba-tiba terdengar hembusan angin yang sangat kencang.

Angin kencang tersebut kemudian menerjang rumah warga yang berada di dekat persawahan. Akibatnya, genting dan asbes beberapa rumah ikut terbawa angin, “Awannya gelap banget. Tiba-tiba di lokasi ini mati lampu,” ungkapnya.

Warga yang merasa panik berlindung di dalam rumah, sebagian lari ke dalam masjid. Sementara di Desa Babelan Kota beberapa atap rumah dikabarkan ikut tersapu angin puting beliung yang terjadi menjelang magrib. Kepanikan warga semakin menjadi karena di lokasi ini, tiba-tiba listrik padam.

Kapolsek Babelan AKP Badari membenarkan ada beberapa rumah dan pohon tumbang akibat terjangan angin yang kencang. Namun, ketika dilakukan klarifikasi, tidak ada laporan korban jiwa akibat dari terjangan angin kencang yang diserta hujan deras tersebut.

“Sementara ini belum ada laporan korban jiwa yang dilaporkan. Cuma ada laporan rumah yang rusak kena angin kencang, seperti atapnya terbawa angin dan pohon tumbang,” bebernya. (enr/cf5).

Sumber : http://radar-bekasi.com

Kurang Vitamin D, Bayi Rentan ISPA

Kompas.com - Infeksi saluran pernapasan atas (ISPA) merupakan segala bentuk infeksi yang disebabkan oleh bakteri atau virus. Infeksi saluran napas ini juga bisa terjadi pada bayi baru lahir, terutama bayi yang kekurangan vitamin D.
Gejala yang mungkin timbul akibat ISPA antara lain batuk, pilek, serta demam. Tak jarang juga bayi mengalami muntah dan diare. Semakin cepat ditangani, bayi bisa pulih seperti sedia kala.
Menurut sebuah penelitian, di usia tiga bulan bayi yang kekurangan vitamin D, beresiko dua kali lebih besar menderita ISPA. " Kaitan antara vitamin D dan nafas menciut bisa menjadi gejala penyakit saluran napas, bukan cuma asma tapi juga ISPA," kata Dr.Carlos Camargo, peneliti yang melakukan riset mengenai ISPA pada bayi.
Ia mengatakan meski vitamin D sering dikatikan dengan kesehatan tulang, namun vitamin ini sangat penting untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Dalam penelitian yang dilakukan Camargo diketahui anak yang lahir dari ibu yang cukup vitamin D selama kehamilan lebih jarang mengalami batuk dan nafas berbunyi dibanding bayi dari ibu yang kekurangan vitamin D. Penelitian ini dilakukan terhadap 922 anak yang mengambil bagian dalam New Zealand Asthma and Allergy Cohort Study.

Sumber : http://health.kompas.com

Vegetarian Bantu Cegah Kanker !

Pola makan vegetarian dapat membantu melawan kanker. Demikian hasil penelitian yang dilakukan Yayasan The Angiogenesis, seperti dilansir Zee News, Rabu (29/12).
Penelitian tersebut menemukan bahwa vegetarian yang sebagian besar terdiri dari sayur-sayuran dan buah-buahan mengandung antioksidan yang dapat memperlambat, bahkan menghentikan, proses angiogenesis yang sangat berpengaruh pada kanker. Angiogenesis adalah proses pembentukan pembuluh darah baru. Jika bermasalah, hal itu akan membantu perkembangan sel kanker yang tidak terkendali dan bersifat ganas.
"Vitamin atau zat-zat lain yang terkandung dalam sayuran maupun buah, seperti apel, jeruk, blackberry, tomat, dan labu jelas dapat menghambat angiogenesis," kata William Li, pemimpin Yayasan The Angiogenesis dan pakar kesehatan. "Dengan mengonsumsi buah atau sayuran tersebut, maka akan menghambat sel kanker merusak organ lain dalam tubuh."
Penelitian lainnya menemukan, pria yang mengonsumsi tomat segar atau produk olahannya dua sampai tiga kali dalam seminggu dapat mengurangi serangan resiko kanker prostat sampai dengan 50%.(SHA).


Sumber : http://www.liputan6.com

Minggu, 26 Desember 2010

NAMA-NAMA POSYANDU DI PUSKESMAS MANGUNJAYA TAHUN 2010



NoNama Desa Nama Posyandu Alamat
1Mangunjaya1Permata Hati IPapan Lintas indah I Rt 011/024
  2Tulip IIITaman Raya Bekasi Rw 022
  3Tulip IIAula RW Taman Raya Bekasi Rt 09/021
  4Tulip IVTaman Raya Rt 03/021
  5BungurKP Siluman RT 02/005
  6Cempaka 3Papan Indah 2 Rt 07/006
  7Cempaka 2Kp Kedaung Rt 03/006
  8Cempaka IKp Kedaung Rt 02/006
  9Melati IIGraha Prima Blok H Rt 005/006
  10Sehat LestariMushola Al Barokah Mangunjaya Lestari 2 RW 06
  11Kartini IGedung Posyandu RW 016 Graha Prima
  12Kartini IIGedung Posyandu RW 016 Graha Prima
  13Kartini IIIGedung Posyandu RW 016 Graha Prima
  14Bungur IIGraha Prima Baru Blok M Rt 06/25
  15Bungur IIIGraha Prima Baru Blok M Rt 03/025 (gedung RW)
  16Graha MelatiMasjid Alfalah Rt 08/20 Graha Prima Baru Blok T
  17Graha Melati IGraha Prima Baru Blok T Rt 002/020
  18LiliGraha Prima Baru Blok L Rt 005/020
  19SakuraGraha Prima Baru Blok S RW 027
  20Bungur IAula RW 012 Villa Bekasi Indah I
  21Bungur I BVilla Bekasi Indah I Rt 06/012
  22Bungur I AVilla Bekasi Indah I Rt 08/012
  23Bungur I CVilla Bekasi Indah I Rt 012/012
  24Nusa IndahPos RW 08 Ds. Mangunjaya
  25Mawar 2Pos RW 012 Ds. Mangunjaya
  26Sedap MalamPerumahan Papanmas, PAUD Sedapmalam
  27Mawar IPos RW 002 Ds. Mangunjaya
  28Melati IRW 001 Ds. Mangunjaya
  29Melati I AMahkota Indah Blok GB
  30TerataiAula RW 010 Ds. Mangunjaya Perum Mangunjaya I
  31Permata BundaRW 007 Ds. Mangunjaya
  32Tulip IIPos RW 019 Ds. Mangunjaya
  33KambojaAula RW 011 Ds. Mangunjaya Perum Mangunjaya I
  34Melati I BGedung Posyandu Perum Griya Syariah RW 01
  35Anggrek 2Pos RW 017 Ds. Mangunjaya
  36Dahlia IRW 004 Ds. Mangunjaya
  37Kenanga IMahkota Blok KA Ds. Mangunjaya
  38Anggrek IPos RW 014 Ds. Mangunjaya
  39Bunga RampaiPos Rw 015 Ds. Mangunjaya
  40Dahlia 2PAUD Dahlia 2 Rw 028
  41Kenanga 2Rw 03 Ds. Mangunjaya
  42Kenanga 3Mushola Rw 003 Perumahan Mahkotan Blok GC
  43Graha Melati IRt 02/020 Ds. Mangunjaya Perum Graha Prima Baru Blok T



sumber : Bidan Desa Puskesmas Mangunjaya

Senin, 08 November 2010

Tabel Kunjungan Pasien Puskesmas Mangunjaya

Berikut ini disajikan tabel kunjungan pasien Puskesmas Mangunjaya dari Bulan Januari sampai dengan Oktober 2010 :


NOBULANJUMLAH KUNJUNGAN
1Januari2957
2Februari3343
3Maret3706
4April3229
5Mei3010
6Juni2936
7Juli3019
8Agustus3575
9September2652
10Oktober3320

sumber : data bulanan sp3 Puskesmas tahun 2010

Makanan Penangkal Gejala Pilek dan Flu

Jakarta, Di musim pancaroba seperti sekarang, flu dan pilek merupakan penyakit yang paling sering menyerang. Gejala flu seperti hidung tersumbat, meler, batuk serta demam tentunya sangat mengganggu aktivitas. Makanan tertentu dapat mengurangi gejala dan mempercepat pemulihan pilek dan flu.

Dilansir 
Livestrong, Senin (8/11/2010), berikut beberapa makanan yang dapat meredakan gejala pilek dan flu:
1. Cairan hangat
Menurut University of Maryland Medical Center, cairan hangat dapat membantu mengurangi hidung tersumbat dan gangguan pernapasan yang terkait dengan pilek dan flu. Cairan hangat juga dapat melonggarkan lendir serta membantu menghalau virus dari sel-sel tubuh. Kaldu, sup dan teh hangat adalah pilihan yang efektif untuk meredakan gejala flu.

2. Cabai rawit

"Cabai rawit segar dapat membantu Anda meringankan gejala flu dan pilek," tulis Dr James Balch dan Phyllis Balch dalam bukunya Prescription for Nutritional Healing.

Capsaicin yang terdapat di cabai merupakan senyawa kimia yang dapat membantu meningkatkan sirkulasi, memberikan nutrisi dan vitamin untuk sel yang terinfeksi. Panas capsaicin juga dapat membantu mengurangi sumbatan di dada dan rongga hidung.
3. Jahe
Jahe mengandung senyawa antivirus yang dapat membantu menghancurkan virus yang menyebabkan influenza dan pilek. Makanan ini juga dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh, mendukung produksi senyawa antibakteri serta antivirus alami.
4. Zinc
Makanan yang mengandung banyak zinc dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan mengurangi gejala pilek dan flu. Kacang, buncis, makanan laut (seafood), daging merah, telur dan kedelai merupakan makanan yang menjadi sumber zinc.
5. Bawang putih
Bawang putih mengandung senyawa kimia yang menawarkan sifat antibiotik yang kuat dan juga antivirus. Senyawa ini dapat meningkatkan kemampuan tubuh untuk menghancurkan virus pilek dan flu. Bawang putih juga dapat meningkatkan sirkulasi, membantu sistem peredaran darah, serta memberikan nutrisi penting seperti oksigen dan hidrasi pada sel-sel tubuh.


Sekilas tentang Water Birth


Rasa sakit saat melahirkan merupakan kodrat wanita. Tapi jangan khawatir, rasa sakit itu kini sudah dapat “diakali”.
Para calon ibu kini dapat memilih proses melahirkan di dalam air (water birth) yang dapat mengurangi, bahkan menurut sebagian ibu- menghilangkan rasa sakit! Anak yang dilahirkan sehat, si ibu juga segar.

Di luar negeri seperti Rusia dan Australia, metode melahirkan di air cukup lama dipraktikkan, sementara di Indonesia baru dikenal sekitar setahun terakhir. Kendati metode melahirkan di air ini belum begitu populer di Indonesia, namun sejumlah tempat di Jakarta seperti Sam Marie Hospital dan sebuah klinik bersalin di Desa Ubud, Bali sudah melaksanakan proses melahirkan di air ini.
Liz Adianti (33 tahun) adalah ibu Indonesia yang pertama kali melakukannya, tepatnya pada Oktober 2006. Wanita yang bekerja sebagai karyawati sebuah operator seluler ini mengaku ketertarikannya dengan metode melahirkan ini. Diawali dari kekhawatirannya akan rasa sakit saat melahirkan normal, ia lantas mencari informasi hal apa yang dapat mengurangi rasa sakit tersebut.
“Sebenarnya saya sudah ingin melakukannya sejak kehamilan anak pertama, peralatannya pun sudah dibeli dan disiapkan bersama suami, tapi karena di Indonesia belum populer kami pun sulit mendapat perizinan medis dari rumah sakit. Akhirnya, saya baru bisa mewujudkannya saat kelahiran anak kedua,” ungkap Liz.
Dia menambahkan, berkurangnya rasa sakit kemungkinan disebabkan ibu berendam dalam air hangat yang membuat rileks dan nyaman, sehingga rasa sakit dan stres pun berkurang. Hal itu dibenarkan dr T Otamar Samsudin SpOG (Spesialis Obstetri dan Ginekologi). Menurut dia, mengurangi rasa sakit adalah tujuan utamanya, sedangkan secara teknis melahirkan dalam air pada dasarnya sama seperti melahirkan normal.

Proses Melahirkan
Proses dan melahirkan dia air sama saja dengan melahirkan normal, hanya tempatnya yang berbeda. Dilakukan di dalam sebuah kolam cukup besar (berukuran 2 meter) yang terbuat dari plastik dengan benjolan-benjolan pada alasnya agar posisi ibu tidak merosot.

“Posisi saat akan melahirkan bisa sambil duduk, sambil nungging, atau terserah bagaimana nyamannya si ibu,” ujarnya.
Selain kolam plastik, fasilitas pendukung lainnya adalah pompa pengatur agar air tetap bersirkulasi, water heater untuk menjaga air tetap hangat, serta termometer untuk mengukur suhu. Kolam yang sudah disterilisasi kemudian diisi air yang suhunya disesuaikan dengan suhu tubuh, yaitu sekitar 36-37°C.
“Ini bertujuan agar bayi tidak merasakan perbedaan suhu yang ekstrem antara di dalam perut dengan di luar, dan agar bayi tidak mengalami hipotermia,” ungkap Otamar.
Selanjutnya ibu mengejan seperti biasa. Mengingat tempatnya di air, bayi yang baru keluar otomatis terendam dulu selama beberapa saat di dalam air (sekitar 5-10 detik). Ini tidak masalah karena suhu air hampir sama dengan suhu cairan ketuban tempat si bayi “berenang” sebelum dilahirkan.
“Itu sebabnya ketika baru keluar, si bayi tidak menangis, mungkin dia merasa seolah seperti belum lahir karena kondisinya sama antara di dalam dan di luar,” tutur Otamar.

Risiko dan Prasyarat
Mengenai risiko, dokter yang juga berpraktik di beberapa rumah sakit ibukota ini mengatakan, melahirkan di air tetap ada batasan dan pertimbangan medis yang tidak diperkenankan. “Seperti panggul si ibu kecil, bayi lahir sungsang atau melintang dan ibu yang sedang dalam perawatan medis, penyakit herpes dan lain-lain,” sebut Otamar.

Ibu yang mengidap penyakit herpes disarankan untuk tidak melahirkan dengan metode ini, karena kuman herpes tidak mati di dalam air sehingga dapat menular kepada bayi melalui mata, selaput lendir dan tenggorokan bayi.
Syarat lainnya, proses melahirkan di dalam air tidak bisa dilakukan sembarangan, kendati terlihat mudah. Pengawasan dari pihak medis tetap diperlukan untuk menjaga terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.
Aspek higienitas juga memegang peranan penting karena bayi yang baru lahir rentan infeksi. Kolam plastik yang digunakan harus dipastikan benar-benar bersih dan steril. Selain itu, penggunaan air hangat juga bisa membunuh virus dan bakteri. Lantas bagaimana dengan kemungkinan air terminum oleh bayi? Dokter T Otamar Samsudin SpOG mengatakan, hal itu sebetulnya tidak masalah asalkan air dipastikan steril.
“Jika air terminum oleh si bayi, sebetulnya tidak masalah dan kita semua toh sudah biasa minum air. Bayi juga tidak akan terinfeksi karena airnya encer dan steril (air hangat). Yang berbahaya adalah kalau si bayi minum air ketuban karena bisa tersangkut di paru-parunya,” pungkasnya. (berbagai sumber)

Keuntungan Melahirkan di Air
1. Rileks dan nyaman. “Rasanya seperti sehabis berenang saja, segar dan tidak berkeringat,” kata ibu Liz Adiyanti.

2. Si jabang bayi bersih karena tidak banyak darah yang keluar.
3. Mengurangi rasa stres dan sakit.


Tips Melahirkan di Air

1. Pertama-tama yang penting kemauan dan keyakinan untuk melahirkan di air.
2. Mengikuti senam hamil saat kehamilan, untuk pernapasan dan kelenturan lubang vagina sehingga memudahkan kelahiran si bayi.
3. Untuk media kolamnya Anda tidak perlu khawatir, karena biasanya rumah sakit yang melayani melahirkan di air menyediakan fasilitas untuk itu. Dan untuk menjaga kesterilan, setiap ibu mendapat 1 kolam.
4. Menyiapkan data lengkap, seperti cek laboratorium


Kamis, 30 September 2010

Peta Desa Mangunjaya

Desa Mangunjaya berada di Wilayah Kabupaten Bekasi.  Di Desa Mangunjaya berada dalam wilayah kerja Puskesmas Mangunjaya. Puskesmas Mangunjaya hanya membawahi Desa Mangunjaya sebagai wilayah kerja, walaupun hanya satu desa saja, tetapi Mangunjaya merupakan daerah padat penduduk. Sehingga pasien yang berkunjung ke Puskesmas Mangunjaya rata-rata perharinya kurang lebih 186 pasien. Pada tahun 2010 saja, sampai dengan bulan September, rata-rata pasien perharinya mencapai 200 pasien.
Pada waktu Bintek mengenai program ArcGIS, petugas SP3 Puskesmas Mangunjaya mendapatkan pelatihan tentang tata cara mengaplikasikan kondisi Desa Mangunjaya kedalam suatu Peta, salah satunya untuk memudahkan mengetahui persebaran penduduk, persebaran penyakit dan masih banyak lagi. Berikut ini disajikan gambar peta Desa Mangunjaya berdasarkan persebaran penduduknya :

Ambruknya SPBU Mangunjaya


Pada hari rabu tanggal 22 September 2010, wilayah kabupaten Bekasi khususnya Mangunjaya mengalami hujan lebat disertai angin puting beliung yang mengakibatkan beberapa perumahan banjir dan ada beberapa pohon yang tumbang. Keadaan ini mungkin lebih baik bila dibandingkan dengan ambruknya atap SPBU (Pom Bensin) Mangunjaya. Hal ini terjadi dikarenakan angin yang sangat kencang sehingga tiang penyangga pada pinggir atap SPBU ambruk ke bawah, sehingga posisi atap SBPU menjadi melengkung setelah ambruk. Setelah ambruknya atap SPBU Mangunjaya, di jalan raya mengalami kemacetan karena banyak orang-orang yang menonton atau hanya sekedar melihat saja. Tak sedikit juga yang mengabadikannya dalam foto.
Beruntungnya peristiwa ini tidak ada korban jiwa.  Oleh Puskesmas Mangunjaya, hal ini telah dilaporkan ke Dinas Kesehatan karena adanya kerusakan akibat bencana puting beliung. Saat ini SPBU Mangunjaya sedang diperbaiki agar dapat beroperasi kembali. Berikut foto-foto dari SPBU tersebut :




Kamis, 05 Agustus 2010

Kegiatan Penyuluhan di Puskesmas

           Salah satu dari Pelaksanaan Program Promosi Kesehatan adalah melakukan penyuluhan baik itu di luar dan di dalam gedung, seperti yang dilakukan oleh Puskesmas Mangunjaya, dimana selain melakukan penyuluhan di luar gedung, bagian promosi kesehatan Puskesmas Mangunjaya, melakukan penyuluhan di dalam gedung, dalam hal ini salah satunya memanfaatkan Puskesmas itu sendiri sebagai tempat penyuluhan. 
           Penyuluhan dilaksanakan pada saat pagi hari, dimana pasien mulai berdatangan. Tentu saja sasaran dari penyuluhan yaitu masyarakat Desa Mangunjaya. Tema dari kegiatan penyuluhan yang dilakukan beragam, antara lain PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat), Pencegahan DBD, TBC, mengenai Kesehatan Ibu dan Anak, dll. Hal tersebut dapat dilihat pada gambar-gambar di bawah ini :

Foto diatas merupakan kegiatan penyuluhan mengenai pencegahan DBD yang disajikan oleh Bidan Sabarina pada tanggal 6 Juli 2010.


Penyuluhan ini dilakukan pada tanggal 8 Juli 2010 disajikan oleh Bidan Nuriyah mengenai Kesehatan Ibu dan Anak. Kemudian setelah itu, penyuluhan dilanjutkan dengan penyuluhan mengenai imunisasi yang disajikan oleh Bidan Hira Miahara, dengan tanggal dan tempat yang sama. Adapun foto kegiatannya sebagai berikut :



Senin, 05 Juli 2010

Kegiatan Lomba Dokter Kecil Tingkat Propinsi


Pada Lomba Dokcil (Dokter Kecil) Se-Jawa Barat, Dinas Kabupaten Bekasi menunjuk Puskesmas Mangunjaya yang akan mewakili untuk mengikuti Lomba Dokcil Award ke Propinsi. Adapun perwakilan dari Puskesmas Mangunjaya adalah dari SDN Mangunjaya 01 yang diikuti oleh siswi yang bernama Zahra Nazira. Persiapan dalam mengikuti Lomba Dokcil dibimbing oleh Tenaga Puskesmas yang diwakili oleh Ana Roma Ida.
Tahap-tahap Persiapan dalam mengikuti Lomba Dokcil, kami mengadakan latihan di Puskesmas dan di Sekolah. Untuk lebih memperdalam materi kami meminta bantuan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi. Pada tanggal 26-27 Juni 2010, Lomba Dokcil diselenggarakan di Mess Depkes Bandung. Adapun materi lomba telah ditentukan oleh panitia, Siswa/siswi dapat memilih sendiri materi yg telah dibuat oleh panitia.
Perwakilan dari Mangunjaya, Zahra Nazira memilih tema tentang Penyakit Menular yaitu TB (Tuberculosis). Dalam Lomba Dokcil peserta mengikuti tes tertulis, mengarang dan lomba penyuluhan.
Setelah tahap demi tahap dilalui maka panitia mengumumkan hasil dari pelaksanaan lomba tersebut. Peserta dari Kabupaten Bekasi mendapat hasil menjadi Juara 2 dengan diberikan hadiah uang sebesar 1,5 juta, piala, plakat, sertifikat dan souvenir.








Kamis, 17 Juni 2010

DATA KUNJUNGAN PASIEN TAHUN 2010


Berikut disajikan data kunjungan pasien tahun 2010 dimulai dari bulan Januari s/d Mei tahun 2010
Bulan
Jumlah
Januari
2957
Februari
3343
Maret
3706
April
3229
Mei
3010

 Sumber : laporan SP3 bulan januari s/d mei 2010

KEGIATAN FOGING

Kegiatan foging ini dilaksanakan pada tanggal 8 Mei 2010 di Perumahan Griya Syariah Desa Mangunjaya Kecamatan Tambun Selatan. Foging ini dilakukan karena terdapat kasus DBD di perumahan tersebut. Hal ini diketahui dari laporan warga yang didukung oleh kader, remantik dan warga sekitar yang mendukung perilaku hidup bersih sehat.Berikut foto-foto kegiatan foging tersebut :
                                                             Gambar 1. Pelasanaan Foging


                                                 Gambar 2. Foging pada selokan perumahan

Minggu, 23 Mei 2010

VISI DAN MISI PUSKESMAS

Perumusan Visi dan Misi Puskesmas harus dapat memfokuskan pelaksanaan program-program yang ada di Puskesmas, sehingga program berjalan dengan baik dan membuah hasil yang optimal. Sesuai dengan fungsi Puskesmas, maka visi dan misi yang dibuat harus menyokong fungsi Puskesmas. Fungsi Puskesmas dititikberatkan kepada upaya promotif dan preventif untuk menuju hidup sehat. Pemberdayaan masyarakat merupakan cara yang paling tepat untuk mengajak kepada kemandirian hidup sehat, kedepan diharapkan masyarakat mau dan mampu mengatasi permasalahan kesehatan yang ada di masyarakat tersebut. Hal ini sejalan dengan program pemerintah yang sedang menggalakkan desa siaga.
Dengan ditetapkan Visi Puskesmas, Puskesmas Mangunjaya berkeinginan memberikan Pelayanan Kesehatan yang prima, dalam arti Puskesmas mampu memberikan pelayanan kesehatan yang efektif dan responsif.
Visi dan Misi Puskesmas Mangunjaya mempunyai tujuan menyokong tercapainya Bekasi sehat. Untuk mencapai visi tersebut, maka ditetapkan misi sebagai berikut :
1. Menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di lingkungan kerja. Makna dari misi ini adalah Puskesmas mampu menerapkan PHBS dimulai dari lingkungan sendiri, sehingga Puskesmas bisa menjadi teladan masyarakat dan mampu memberikan kenyamanan yang berdampak meningkatkan semangat kerja.
2. Memberikan pelayanan yang berorientasi kepada kepuasan pelanggan
3. Memberdayakan masyarakat untuk menuju kemandirian hidup sehat melalui upaya Promotif dan Preventif. Makna dari misi ini adalah sesuai dengan tujuan Puskesmas itu sendiri yaitu memberdayakan masyarakat untuk mandiri sehingga mampu menolong dirinya sendiri dan lingkungannya, mengatasi masalah kesehatan termasuk di dalamnya jaminan pemeliharaan hidup sehat.
4. Membina kerjasama (Team Work) dan menerapkan manajemen yang akuntable. Makna dari misi ini adalah pengorganisasian dan kepemimpinan kesehatan yang baik dan efektif dengan senantiasa berorientasi pada upaya untuk menjamin keberhasilan suatu program.
5. Menggalang kemitraan dengan lintas sektoral untuk memperoleh dukungan dan pembelaan.

PROFIL PUSKESMAS


Data Demografi Puskesmas Mangunjaya tahun 2009
        Puskesmas Mangunjaya secara geografis terletak di bagian Barat Kabupaten Bekasi dan berada di tengah kecamatan Tambun Selatan, dengan luas wilayah 7.16 km, dan hanya mempunyai satu desa binaan yaitu desa Mangunjaya, yang menjadi  3 (tiga) dusun dengan jumlah RW 27 dan RT 228.
Puskesmas Mangunjaya mempunyai batas – batas wilayah sebagai berikut :
Sebelah Utara           : Desa Satria Jaya
Sebelah Selatan        : Desa Mekarsari
Sebelah Barat            : Desa Setia Mekar
Sebelah Timur           : Desa Mekar Sari
        Puskesmas Mangunjaya merupakan wilayah kerja yang sangat padat penduduknya, terdiri dari perumahan dan perkampungan dengan mayoritas penduduknya bertempat tinggal di daerah perumahan. Kebanyakan penduduk desa Mangunjaya adalah pendatang dengan tingkat mobilitas yang cukup tinggi, sehingga pertumbuhan penduduk juga dirasakan sangat pesat.         
       Lokasi Puskesmas Mangunjaya yang terletak tidak jauh dari pemukiman penduduk, sehingga memudahkan penduduk untuk mencapai lokasi Puskesmas Mangunjaya dan mendapatkan pelayanan kesehatan lebih cepat, dengan jarak terjauh sekitar 3 km dengan waktu tempuh 15 menit.

Senin, 10 Mei 2010

BINTEK hari kedua

Pesan dan Kesan
Pesan :
Tetap semangat untuk semua rekan-rekan petugas sp3 dari masing-masing perwakilan puskesmas di Kabupaten Bekasi.

Kesan :
Hal ini bagus untuk menjalin rasa kekeluargaan dan persaudaraan serta menambah pengalaman, teman dan ilmu pengetahuan mengenai pengenala internet dan jaringan.


Puskesmas Mangunjaya

Sehubungan dengan meningkatkan upaya pelayanan kesehatan masyarakat di Indonesia guna mewujudkan Indonesia Sehat 2010 yang harus didukung oleh semua lapisan instansi khususnya di bidang kesehatan, maka Puskesmas sebagai pelayanan kesehatan primer yang merupakan lini terdepan dan terdekat kepada masyarakat harus mampu mewujudkan visi dan misi tersebut.

Puskesmas Mangunjaya secara geografis terletak di bagian Barat Kabupaten Bekasi dan berada di tengah kecamatan Tambun Selatan, dengan luas wilayah 7.16 km, dan hanya mempunyai satu desa binaan yaitu desa Mangunjaya, yang menjadi 3 (tiga) dusun dengan jumlah RW 27 dan RT 228. Lokasi Puskesmas Mangunjaya yang terletak tidak jauh dari pemukiman penduduk, sehingga memudahkan penduduk untuk mencapai lokasi Puskesmas Mangunjaya dan mendapatkan pelayanan kesehatan lebih cepat, dengan jarak terjauh sekitar 3 km dengan waktu tempuh 15 menit. Saat ini Puskesmas Mangunjaya memiliki 33 orang karyawan yang memiliki lima orang dokter umum dan satu orang dokter gigi serta beberapa orang bidan. Puskesmas Mangun Jaya beralamatkan di Jalan Garuda Raya No.1 Papan Mas Tambun Selatan, Bekasi 17510, Tlp.(021)70605219.




Puskesmas mempunyai fungsi sebagai preventif dan promotif,karena hal tersebut, Puskesmas Mangunjaya mempunyai beberapa kegiatan antara lain kegiatan pelayanan kesehatan, posyandu, imunisasi, promosi kesehatan, penyuluhan kesehatan masyarakat, gizi, P2M, KIA, Pemantauan Remantik, dll.

Untuk jenis penyakit yang ada di Puskesmas mangunjaya yang di deteksi dari laporan kunjungan pasien tiap harinya didapat beberapa jenis penyakit yang sering ditemukan,sebagai contoh : batuk, pilek, commond cold, faringitis akut, dermatitis, abses, furunkel, ISPA,Hipertensi, dll. Klasifikasi umur pasien penderita penyakit beragam. Apabila terdapat kasus DBD atau kasus yang jarang ditemukan, maka tim surveilans Puskesmas Mangunjaya langsung menindaklanjuti kasus tersebut. Sebagai contoh, terdapat pasien penderita kasus DBD, maka langsung diselidiki pasien itu berada diwilayah atau RT/RW berapa.kemudian setelah itu, petugasnya langsung melakukan pemantauan jentik sekaligus penyuluhan terhadap masyarakat sekitarnya guna meminimalkan jumlah penderita DBD.